Kampung Pokan Lamo, Muara Rumbai, Kecamatan Rambah Hilir |
Angkuhnya kehidupan kota
terkadang membuat penduduknya mengalami depresi yang berat. Factor terjadi
depresi biasanya karena tuntutan kerja dan tuntutan kebutuhan hidup yang sangat
tinggi di daerah perkotaan. Di sisi lain, egoisnya sebagian individu masyarakat
menambah daftar hal yang membuat depresi penduduknya. Sulitnya ruang udara
bebas yag segarpun menjadi factor penyebab depresi yang berkelanjutan.
Terkadang sebagian kita
mengagungkan kemodrenan kota. Kemodrenan yang pada hakikatnya lebih banyak
membawa ke jalur kehidupan kota yang membosankan. Hidup di kota juga terkadang
terlalu monoton pada hal yang itu-itu saja. Kehidupan hanya sebatas perkara
mencari ‘sesuap nasi’ dan kadang melupakan hakikat bertetangga. Saling tidak
mempedulikan satu sama lain. Hanya mementingkan individu dan kelompok
masing-masing.
Kota memang menggambarkan
majunya sebuah Negara. Namun penunjang tegaknya Negara sendiri ialah kampong. Segala
sesuatu penopang kemajuan kota terlebih lagi sebuah bangsa adalah kampong. Hampir
semua hal yang dibutuhkan Negara untuk membuat sebuah kota berasal dari kampong.
Seperti bahan makanan, bahan industry dan lain sebagainya berasal dari kampong.
Di satu sisi kampong juga
sebagai pusat kearifan. Kearifan local berupa adat istiadat yang masih kental,
agama yang masih dipegangpakai oleh penduduknya, serta nilai etika sopan santun
dan juga semangat gotong royong yang selalu dapat dilihat menghiasa pergaulan
masyarakat sehari-hari. Tentu hal ini terkadang menjadi hal yang langka
dijumpai di perkotaan.
Tata ruang bebas,
pepohonan, lading, kebun dan hutan yang asri menjadi salah satu alas an mengapa
kita harus mengagungkan desa. Hal yang tidak akan dapat dijumpai lagi di kota. Pemandangan
indah hijau ranau lembut dan lunak berirama membekas dan berdampak pada sikap
penduduk. Sehingga tak jarang kita menilai bahwa penduduk desa jauh lebih sopan
santun terhadap sesame bahkan orang lain dari pada penduduk kota. Maka wajarlah
kata pepatah “kekuatan sebuah desa adalah kekuatan sebuah Negara”.
Tak ada alasan bagi kita untuk merendahkan
orang kampong. Karena dari sanalah kita bermula. Sekota dan semodren apapun
individunya, asalnya dari kampong jua. Meskipun demikian, antara kota dan desa
bukanlah sebuah pemisah adanya hal baik dan buruk. Kota dan desa adalah sebuah
sinergisitas yang menopang Negara menjadi maju dan berkembang, serta memilik
khasanah local yang menjadikan negera sebagai sebuah kesatuan utuh dengan
beragam adat istiadat budaya dan tradisi. Salam orang kampong sungai Rokan,
Ogun.
Comments
Post a Comment